2.1.1. SEJARAH DESA WANGUNJAYA
Desa Wangunjaya adalah pemekaran dari Desa Babakan Sadeng pada saat dikepalai oleh Bpk. A. Dul Hasan yaitu pada tahun 1985, pada saat itu belum ada Kepala Desa baru yang menjabat di Desa Wangunjaya setelah tahun 1986 diadakan pemilihan kepala desa yaitu Bpk. A. Dahlan Ys. dan Berikut ini nama-nama Kepala Desa/Lurah yang pernah meminpin pemerintahan :
- Kepala Desa Dahlan Ys, dua Priode dari tahun 1986 s/d 2003
- Kepala Desa Holil satu Priode dari tahun 2004 s/d 2008
- Kepala Desa Mulyadi,S.Pd.I dari tahun 2009 sampai Sekarang
Saat pertama luas wilayah Desa Wangunjaya Mencapai 301,76 Ha, namun seiring dengan perubahan zaman dan perkembangan penduduk, hingga pada tahun 2009 Desa Wangunjaya Tetap menjadi satu Desa yang dikepalai oleh seorang Kepala Desa : Mulyadi, S.Pd.I yang akan berakhir masa jabatannya sampai dengan Bulan Januari tahun 2021
Program pembangunan & keberhasilan yang diraih
1986-2003
- Pembangunan Kantor desa di Rw 01
- Pembanguan sarana Air bersih (cisalada)
- Santri raksa desa (MCK) tersebar di 3 Dusun
- Pengaspalan Jalan Kabupaten
- Hotmik jalan Kabupaten
- Pembuatan Jalan AMD
- Pembuatan Bendung irigasi pasir
- Pembangunan Bendungan Irigasi Kaung
- Pembangunan Lemah Duhur
2004 s/d 2008
- Penambahan lokal untuk tiap-tiap madrasah
- Pendirian Diniyah di Kp. Pasir mangga
- Betonisasi jalan desa ke Pasir Mangga
- Pembuatan baru sarana air bersih (cipasang, ciseuur, & cisalada I, II, III)
- Penambahan Mebeluer MI Cisaranten II (PNPM)
- Pendirian Kantor Desa di Kp. Cisaranten III
- Pembangunan jalan lingkungna Rw 04
- Rehab sarana ibadah tersebar di 3 dusun
- Ekonomi raksa desa
- Hotmik jalan Kabupaten Cisaranaten III – Banyuasih
2009 s/d Sekarang
- Inpra Struktur Pembangunan Ponpes Babusalam
- Saluran irigasi dan bendungan selokan proyek (PNPM)
- Renovasi dan perluasan kantor desa
- Pembangunan jalan rabat beton (PNPM-MP)
- Saluran Irigasi dan Bendungan selokan jalan (PNPM-MP)
- Renopasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 39 Unit
- Betonisasi Jalan Lingkungan di sebagian wilayah
- Infrastruktur Pembangunan Madrasah Diniyah Bidayatul Mubtadiin
- Pengaspalan Jalan Kabupaten dari Kp. Pasir Wangun sampai Kp. Curug.
- Pembangunan di semua bidang dalam Program Lomba Desa Oleh Kabupaten Bogor (P2WKSS)
Kelemahan
- Kurangnnya kesadaran dalam perawatan pembangunan.
- Kurangnya kerjasama dan koordinasi lembaga dengan masyarakat.
2.1.2. DEMOGRAFI
Desa Wangunjaya terletak di sebelah Selatan Desa Babakan sadeng dengan jarak tempuh 8 km dari Kecamatan dan mempunyai unsur pembantu Pemerintah terbawah, terdiri dari 3 (tiga) dusun (kadus), 7 (tujuh) Rukun Warga ( RW ), dan 39 Rukun Tetangga ( RT ).
A.1. LUAS WILAYAH
Desa Wangunjaya dengan luas : 301,76 Ha dan merupakan daerah daratan tinggi dengan ketinggian dari permukaan laut 400 s/d 650 m dengan suhu udara 20 0C - 25 0C dan rata-rata curah hujan 56 mm/Tahun. Jarak tempuh dari pusat Pemerintahan Desa Wangunjaya dalam melaksanakan hubungan dan komunikasi kerja dengan Pemerintah diatasnya secara berjenjang sebagai berikut :
- Dengan Kantor Kecamatan berjarak : 8 Km.
- Dengan Kabupaten berjarak : 50 Km.
- Dengan Ibu Kota Jakarta : 89 Km
- Dengan Ibukota Propinsi berjarak : 187
A.2. BATAS WILAYAH
Desa Wangunjaya mempunyai batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Babakan sadeng
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sadeng Kolot
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Bantarkaret (Nanggung)
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sukaluyu (Nanggung).
- 3. IKLIM
Desa Wangunjaya mempunyai 2 ( dua ) Iklim yaitu penghujan dan kemarau. Iklim yang mempengaruhi Desa Wangunjaya adalah iklim Kemarau yag mengakibatkan banyaknya sumber air yang mengering sehingga banyak lahan pertanian yang mengalami kekeringan dan tidak dapat di garap, selain itu persediaan air bersihpun cukup memprihatinkan terutama pada wilayah dusun III (tiga) yang mana untuk menutupi kebutuhan air bersih tersebut harus menempuh jarak sejauh 4 (empat) Km. Yang lokasinya ada di wilayah dusun III.
2.1.2. KEADAAN SOSIAL DAN EKONOMI
- Jumlah penduduk
Jumlah Penduduk Desa Wangunjaya sampai dengan bulan Oktober tahun 2010 tercatat sebanyak : 7.675 jiwa, terdiri dari laki - laki : 3.924 jiwa dan perempuan : 3.749 jiwa dan jumlah Kepala Keluarga : 1.968 Kepala Keluarga. Secara rinci klasifikasi penduduk menurut kelompok umur sebagai berikut :
Jumlah Penduduk Berdasarkan Kewarganegaraan:
1.1. WNI Laki-laki : 3.924 orang
WNI Perempuan : 3.749 orang
1.2. WNA Laki-laki : ------- orang
WNA Perempuan : ------- orang
Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur :
No |
Usia |
Jumlah |
1 |
0 – 4 Tahun |
813 |
2 |
5 – 9 Tahun |
885 |
3 |
10 – 14 Tahun |
895 |
4 |
15 – 19 Tahun |
792 |
5 |
20 – 24 Tahun |
640 |
6 |
25 – 29 Tahun |
713 |
7 |
30 – 34 Tahun |
617 |
8 |
35 – 39 Tahun |
526 |
9 |
40 – 44 Tahun |
443 |
10 |
45 – 49 Tahun |
323 |
11 |
50 – 54 Tahun |
264 |
12 |
55 – 59 Tahun |
256 |
13 |
60 – 65 Tahun |
242 |
14 |
66 – 70 Tahun |
101 |
15 |
70 tahun keatas |
164 |
Ditinjau dari berbagai sudut, desa Wangunjaya yang wilayahnya seluas 301,76 Ha berbatasan langsung dengan kabupaten Bogor yang mempunyai fungsi sebagai penyangga dari berbagai aspek kehidupan yang tentunya sangat mempengaruhi berbagai pembangunan dan sebagai alat dari perkembangan teknologi, transformasi dan telekomunikasi yang semakin luas dan kompleks dengan jumlah penduduk : 7.675 jiwa serta didukung dari sarana dan prasarana Pendidikan dari tingkat Taman Kanak-Kanak, (TK) sampai dengan tingkat SLTP.
Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan
Berdasarkan data yang tercatat di Desa Wangunjaya, bahwa jumlah penduduk tahun 2010 sebagai berikut :
No |
Uraian |
Jumlah |
1 |
Belum Sekolah |
1.864 |
2 |
Usia 7-45 Tahun Tidak Pernah sekolah |
524 |
3 |
Tamat Sekolah Dasar/Sederajat |
3.467 |
4 |
Tamat SLTP/Sederajat |
1.346 |
5 |
Tamat SLTA/Sederajat |
345 |
6 |
Tamat Akademik/Sederajat |
545 |
7 |
Tamat Perguruan Tinggi/Sederajat |
75 |
8 |
Buta Huruf |
182 |
- PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi pembangunan manusia seutuhnya guna mencerdaskan dan meningkatkan kehidupan bangsa. Pendidikan dimaksud sebagai wadah untuk membina, mendidik dan memajukan pola pikir bangsa Indonesia agar tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berilmu, disiplin, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mempunyai dedikasi yang tinggi dalam melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa
Tingkat kemajuan suatu bangsa salah satunya ditentukan oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Hal ini sangat dipengaruhi oleh tingkat partisipasi penduduk dalam hal pendidikan, penyedia sarana prasarana yang memadai.
Perkembangan pendidikan 2 tahun terakhir (tahun 2008-2010) dan tingkat partisipasi sekolah menunjukkan perkembangan kearah yang lebih baik, terlihat dari jumlah siswa.
Prasarana Pendidikan
No |
Tingkat Pendidikan |
Jumlah Unit |
Jumlah Siswa |
Jumlah Guru |
1 |
Taman Kanak-Kanak/Sederajat |
2 |
60 |
7 |
2 |
Sekolah Dasar Negeri (SDN)/Sederajat |
3 |
993 |
25 |
3 |
Sekolah Dasar Swasta (SDS)/Sederajat |
2 |
266 |
15 |
4 |
SLTP Negeri / Sederajat |
- |
- |
- |
5 |
SLTP Swasta / Sederajat |
- |
- |
- |
6 |
SLTP Islam Swasta |
1 |
164 |
22 |
7 |
SMUN Negeri / Sederajat |
- |
- |
- |
8 |
SMU / Sederajat Kejuruan |
- |
- |
- |
9 |
SMU / Sederajat |
- |
- |
- |
10 |
Kursus Bahasa |
1 |
40 |
2 |
11 |
Kursus Menjahit |
- |
- |
- |
12 |
Kursus Otomotif |
- |
- |
- |
- Keadaan Sosial Ekonomi
Keadaan ekonomi erat kaitannya dengan sumber mata pencaharian penduduk dan merupakan jantung kehidupan bagi manusia, setiap orang senantiasa berusaha mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing, dari jumlah penduduk 7.675 jiwa yang usia pekerjaan dan pencari kerja diperkirakan sebanyak 850 jiwa. Secara umum dapat dijelaskan bahwa Desa Wangunjaya bermata pencaharian Pedagang, Buruh, Karyawan Swasta, Pegawai Negeri Sipil, merupakan potensi yang sangat besar, sedangkan ABRI, Petani, pertukangan dan pensiunan jumlahnya relatif kecil.
Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Pokok
No |
Jenis Pekerjaan |
Jumlah |
1 |
Buruh/Swasta |
210 Orang |
2 |
Pegawai Negeri Sipil |
10 Orang |
3 |
Pengrajin |
230 Orang |
4 |
Pedagang |
300 Orang |
5 |
Penjahit |
26 Orang |
6 |
Tukang Batu |
40 Orang |
7 |
Tukang Kayu |
20 Orang |
8 |
Peternak |
5 Orang |
9 |
Nelayan |
- Orang |
10 |
Montir |
8 Orang |
11 |
Dokter |
- Orang |
12 |
Sopir |
35 Orang |
13 |
Pengemudi Bajaj |
- Orang |
14 |
Pengemudi Becak |
- Orang |
15 |
TNI/Polri |
1 Orang |
16 |
Pengusaha |
12 Orang |
17 |
Petani |
401 Orang |
- Keadaan Sosial Budaya
Rumah adalah tempat berlindung dan berkumpul bagi keluarga setelah melakukan aktivitas sehari-hari, maka rumah yang baik adalah rumah yang memenuhi syarat kesehatan bagi masyarakat. Dari jumlah penduduk 7.675 Jiwa penduduk yang beragama islam 100 %, suasana kehidupan beragama bagi masyarakat Desa Wangunjaya sangat baik, rukun, tenang dan tentram, saling menghormati, tolong-menolong, dalam menghadapi permasalahan yang timbul ataupun dalam menghadapi musibah dalam kehidupan bermasyarakat, sebagai contoh: musibah kematian dan sebagainya.
Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama :
No |
Agama |
Jumlah |
1 |
Islam |
7.675 Orang |
2 |
Kristen Katolik |
- Orang |
3 |
Kristen Protestan |
- Orang |
4 |
Hindu |
- Orang |
5 |
Budha |
- Orang |
Sikap dan pola hidup masyarakat Desa Wangunjaya merupakan cermin dan nilai-nilai kehidupan beragama. Sebagai masyarakat yang beragama, tentunya memerlukan sarana peribadatan sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, antara lain:
No |
Nama Sarana Ibadah |
Jumlah |
1 |
Masjid |
10 Unit |
2 |
Musollah |
13 Unit |
3 |
Majlis Taklim |
22 Unit |
4 |
Ponpes |
13 Unit |
5 |
Pendidikan Al-Quran TPA |
20 Unit |
6 |
Gereja |
- Unit |
7 |
Pura |
- Unit |
- KESEHATAN
Masalah kesehatan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam pembinaan bangsa guna mencapai cita-cita manusia seutuhnya yang sehat jasmani dan rohani. Kesehatan dapat mempengaruhi daya tahan tubuh manusia untuk tetap sehat segar dan kuat, tentunya diimbangi dengan perawatan pemeriksaan kesehatan secara medis, atau ilmu kesehatan dan ilmu kedokteran.
Upaya kami Desa Wangunjaya dengan Instansi terkait, dalam hal ini Puskesmas untuk pelayanan kesehatan masyarakat, antara lain
- Peningkatan Gizi Keluarga
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada Balita yang ada disetiap Posyandu, pemeriksaan kesehatan kepada Ibu hamil.
- Pencegahan penyakit, Vaksinasi Filariasis (Kaki Gajah), imunisasi polio bagi Balita, pemberian Vitamin A.
- Penyuluhan Kesehatan dan Penyakit, antara lain Demam Berdarah Dengue, Flu Burung, Chikungunya, dan sejenisnya.
- Penanganan bagi Balita yang kekurangan Gizi dengan memberikan susu dan makanan yang bernutrisi.
- Penyuluhan Kesehatan tentang bagaimana menjaga dan memelihara lingkungan dengan membersihkan rumah masing-masing dan lingkungan sekitarnya.
- Pemanfaatan pekarangan dengan ditanami sayur mayur dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Tabulapot dan Tabulakar.
Sebagai penunjang kegiatan tersebut di atas dibutuhkan sarana kesehatan yang tersedia di wilayah Desa Wangunjaya Dua antara lain:
No |
Nama Pasilitas |
Jumlah (Unit) |
1 |
Pos Kesehatan |
1 Unit |
2 |
Pos KB Kelurga |
- Unit |
3 |
Posyandu |
10 Unit |
4 |
Pos Mandiri |
- Unit |
5 |
Klinik Bersalin/BKIA |
- Unit |
6 |
Praktek Dokter/Bidan |
- Unit |
7 |
Praktek Bidan |
1 Unit |
8 |
Paraji |
5 Unit |
9 |
Kelurga Berencana (KB) |
525 Orang |
a. Jumlah Pos/Klinik |
- Unit |
|
b. Jumlah Pasangan Subur |
235 Orang |
|
c. Jumlah Akseptor KB |
525 Orang |
|
- Pil |
413 Orang |
|
- IUD |
- Orang |
|
- Kondom |
5 Orang |
|
- Suntik |
230 Orang |
|
- Implan |
- Orang |
|
- Gizi dan Kematian Balita |
5 Orang |
- EKONOMI MASYARAKAT
Ekonomi masyarakat perlu meningkat melalui upaya ekonomi produktif setiap individu. Sarana perekonomian/perdagangan di Desa Wangunjaya, antara lain :
No |
Nama Saran Perekonomian |
Jumlah |
1 |
Koperasi |
- Unit |
2 |
Pasar |
- Unit |
3 |
Warung/Kedai |
30 Unit |
4 |
Kios Kelontong |
2 Unit |
5 |
Bengkel |
5 Unit |
6 |
Toko |
10 Unit |
7 |
Percetakan/Sablon |
- Unit |
8 |
Material/Toko Bangunan |
1 Unit |
9 |
Swalayan |
- Unit |
10 |
Super Mall |
- Unit |
11 |
Penggadaian |
- Unit |
12 |
Bank BRI |
- Unit |
13 |
Bank Swasta |
- Unit |
14 |
Pos Giro |
- Unit |
2.2. KONDISI PEMERINTAHAN DESA
2.2.1. Pembagian Wilayah Desa
Desa Wangunjaya dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor ___________________________________________ di lingkungan Kabupaten Bogor.
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kabupaten Bogor Nomor 74 Tahun 2004 tentang Struktur Organisasi Tata Kerja Pemerintah Desa, bahwa tugas Kepala Desa melaksanakan Urusan Pemerintahan, pembangunan, sosial kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat di Desa dibantu oleh seorang Sekretaris Desa dan 3 (tiga) orang Seksi, yakni; Seksi Pelayanan Umum, Seksi Pengembangan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Seksi Pemeliharaan Fasilitas Umum, dan Kelompok Jabatan Fungsional. Desa Wangunjaya sampai dengan Tahun 2007-2009 terbagi dalam 7 Rukun Warga dan 39 Rukun Tetangga.
Pembangunan di Wilayah Desa Wangunjaya Yang telah dan sedang berjalan bersumber dari :
- APBD Kabupaten Bogor
- Bantuan dari Propinsi Jawa Barat
- Swadaya Masyarakat
Berdasarkan Perencanaan Pembangunan Partisipatif yang tertuang dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa)
2.2.1. STRUKTUR ORGANISASI
BAB III
BAB III
POTENSI DAN MASALAH
3.1. POTENSI
Potensi adalah sumberdaya yang di miliki setiap masing-masing wilayah yang tentunya dapat digali dan dimanfaat/dikembangkan, sehingga mampu membawa perubahan hidup yang positif hususnya bagi masyarakat yang berada di wilayah tersebut, Potensi ini dibagi menjadi 2 kategori yaitu :
- Potensi Umum :
Sumberdaya material yang dapat dimanfaatkan secara bersama/kelompok oleh masyarakat yang merupakan modal dasar bagi pembangunan/peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama dalam bitang ekonomi.
- Potensi Khusus :
Semua sumberdaya material dan non material yang dimiliki secara pribadi/perorangan oleh masyarakat.
- KEADAAN SOSIAL DAN EKONOMI
- Jumlah penduduk
Jumlah Penduduk Desa Wangunjaya sampai dengan bulan Oktober tahun 2010 tercatat sebanyak : 7.675 jiwa, terdiri dari laki - laki : 3.924 jiwa dan perempuan : 3.749 jiwa dan jumlah Kepala Keluarga : 1.968 Kepala Keluarga. Secara rinci klasifikasi penduduk menurut kelompok umur sebagai berikut :
Jumlah Penduduk Berdasarkan Kewarganegaraan:
1.1. WNI Laki-laki : 3.924 orang
WNI Perempuan : 3.749 orang
1.2. WNA Laki-laki : ------- orang
WNA Perempuan : ------- orang
Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur :
No |
Usia |
Jumlah |
1 |
0 – 4 Tahun |
813 |
2 |
5 – 9 Tahun |
885 |
3 |
10 – 14 Tahun |
895 |
4 |
15 – 19 Tahun |
792 |
5 |
20 – 24 Tahun |
640 |
6 |
25 – 29 Tahun |
713 |
7 |
30 – 34 Tahun |
617 |
8 |
35 – 39 Tahun |
526 |
9 |
40 – 44 Tahun |
443 |
10 |
45 – 49 Tahun |
323 |
11 |
50 – 54 Tahun |
264 |
12 |
56 - 60 Tahun |
256 |
13 |
61 – 65 Tahun |
242 |
14 |
66 – 69 Tahun |
101 |
15 |
70 Tahun keatas |
164 |
Ditinjau dari berbagai sudut, desa Wangunjaya yang wilayahnya seluas 301,76 Ha berbatasan langsung dengan kabupaten Bogor yang mempunyai fungsi sebagai penyangga dari berbagai aspek kehidupan yang tentunya sangat mempengaruhi berbagai pembangunan dan sebagai alat dari perkembangan teknologi, transformasi dan telekomunikasi yang semakin luas dan kompleks dengan jumlah penduduk : 7.675 jiwa serta didukung dari sarana dan prasarana Pendidikan dari tingkat Taman Kanak-Kanak, (TK) sampai dengan tingkat SLTP.
Pontensi Berdasarkan Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan
Berdasarkan data yang tercatat di Desa Wangunjaya, bahwa jumlah penduduk tahun 2010 sebagai berikut :
No |
Uraian |
Jumlah |
1 |
Belum Sekolah |
864 |
2 |
Usia 7-45 Tahun Tidak Pernah sekolah |
524 |
3 |
Tamat Sekolah Dasar/Sederajat |
2467 |
4 |
Tamat SLTP/Sederajat |
2346 |
5 |
Tamat SLTA/Sederajat |
345 |
6 |
Tamat Akademik/Sederajat |
- |
7 |
Tamat Perguruan Tinggi/Sederajat |
75 |
8 |
Buta Huruf |
123 |
- POTENSI PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi pembangunan manusia seutuhnya guna mencerdaskan dan meningkatkan kehidupan bangsa. Pendidikan dimaksud sebagai wadah untuk membina, mendidik dan memajukan pola pikir bangsa Indonesia agar tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berilmu, disiplin, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mempunyai dedikasi yang tinggi dalam melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa
Tingkat kemajuan suatu bangsa salah satunya ditentukan oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Hal ini sangat dipengaruhi oleh tingkat partisipasi penduduk dalam hal pendidikan, penyedia sarana prasarana yang memadai.
Perkembangan pendidikan 2 tahun terakhir (tahun 2008-2009) dan tingkat partisipasi sekolah menunjukkan perkembangan kearah yang lebih baik, terlihat dari jumlah siswa.
Potensi Pendidikan
No |
Tingkat Pendidikan |
Jumlah Unit |
Jumlah Siswa |
Jumlah Guru |
1 |
Taman Kanak-Kanak/Sederajat |
4 |
200 |
18 |
2 |
Sekolah Dasar Negeri (SDN)/Sederajat |
2 |
266 |
16 |
3 |
Sekolah Dasar Swasta (SDS)/Sederajat |
3 |
993 |
30 |
4 |
SLTP Negeri / Sederajat |
- |
140 |
- |
5 |
SLTP Swasta / Sederajat |
1 |
150 |
13 |
6 |
SLTP Islam Swasta |
1 |
164 |
22 |
7 |
SMUN Negeri / Sederajat |
- |
- |
- |
8 |
SMU / Sederajat Kejuruan |
- |
- |
- |
9 |
SMU / Sederajat |
- |
- |
- |
10 |
Kursus Bahasa |
- |
- |
- |
11 |
Kursus Menjahit |
- |
- |
- |
12 |
Kursus Otomotif |
- |
- |
- |
- Potensi Sosial Ekonomi
Keadaan ekonomi erat kaitannya dengan sumber mata pencaharian penduduk dan merupakan jantung kehidupan bagi manusia, setiap orang senantiasa berusaha mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing, dari jumlah penduduk 22.958 jiwa yang usia pekerjaan dan pencari kerja diperkirakan sebanyak 850 jiwa. Secara umum dapat dijelaskan bahwa Desa Wangunjaya bermata pencaharian Pedagang, Buruh, Karyawan Swasta, Pegawai Negeri Sipil, merupakan potensi yang sangat besar, sedangkan ABRI, Petani, pertukangan dan pensiunan jumlahnya relatif kecil.
Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Pokok
No |
Jenis Pekerjaan |
Jumlah |
1 |
Buruh/Swasta |
867 Orang |
2 |
Pegawai Negeri Sipil |
25 Orang |
3 |
Pengrajin |
367 Orang |
4 |
Pedagang |
117 Orang |
5 |
Penjahit |
95 Orang |
6 |
Tukang Batu |
28 Orang |
7 |
Tukang Kayu |
47 Orang |
8 |
Peternak |
78 Orang |
9 |
Nelayan |
- Orang |
10 |
Montir |
67 Orang |
11 |
Dokter |
2 Orang |
12 |
Sopir |
345 Orang |
13 |
Pengemudi Bajaj |
- Orang |
14 |
Pengemudi Becak |
- Orang |
15 |
TNI/Polri |
2 Orang |
16 |
Pengusaha |
175 Orang |
17 |
Petani |
678 Orang |
- Potensi Sosial Budaya
Rumah adalah tempat berlindung dan berkumpul bagi keluarga setelah melakukan aktivitas sehari-hari, maka rumah yang baik adalah rumah yang memenuhi syarat kesehatan bagi masyarakat. Dari jumlah penduduk 7.673 Jiwa penduduk yang beragama islam 99,7 %, suasana kehidupan beragama bagi masyarakat Desa Wangunjaya sangat baik, rukun, tenang dan tentram, saling menghormati, tolong-menolong, dalam menghadapi permasalahan yang timbul ataupun dalam menghadapi musibah dalam kehidupan bermasyarakat, sebagai contoh: musibah kematian dan sebagainya.
Potensi Penduduk Berdasarkan Agama :
No |
Agama |
Jumlah |
1 |
Islam |
7.673 Orang |
2 |
Kristen Katolik |
- Orang |
3 |
Kristen Protestan |
- Orang |
4 |
Hindu |
- Orang |
5 |
Budha |
- Orang |
Sikap dan pola hidup masyarakat Desa Wangunjaya merupakan cermin dan nilai-nilai kehidupan beragama. Sebagai masyarakat yang beragama, tentunya memerlukan sarana peribadatan sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, antara lain:
No |
Nama Sarana Ibadah |
Jumlah |
1 |
Masjid |
11 Unit |
2 |
Musolla |
9 Unit |
3 |
Majlis Taklim |
22 Unit |
4 |
Ponpes |
8 Unit |
5 |
Gereja |
- Unit |
6 |
Pura |
-Unit |
- POTENSI KESEHATAN
Masalah kesehatan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam pembinaan bangsa guna mencapai cita-cita manusia seutuhnya yang sehat jasmani dan rohani. Kesehatan dapat mempengaruhi daya tahan tubuh manusia untuk tetap sehat segar dan kuat, tentunya diimbangi dengan perawatan pemeriksaan kesehatan secara medis, atau ilmu kesehatan dan ilmu kedokteran.
Upaya kami Desa Wangunjaya dengan Instansi terkait, dalam hal ini Puskesmas untuk pelayanan kesehatan masyarakat, antara lain
- Peningkatan Gizi Keluarga Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada Balita yang ada disetiap Posyandu, pemeriksaan kesehatan kepada Ibu hamil.
- Pencegahan penyakit, Vaksinasi Filariasis (Kaki Gajah), imunisasi polio bagi balita, pemberian Vitamin A.
- Penyuluhan Kesehatan dan Penyakit, antara lain Demam Berdarah Dengue, Flu Burung, Chikungunya, dan sejenisnya.
- Penanganan bagi Balita yang kekurangan Gizi dengan memberikan susu dan makanan yang bernutrisi.
- Penyuluhan Kesehatan tentang bagaimana menjaga dan memelihara lingkungan dengan membersihkan rumah masing-masing dan lingkungan sekitarnya.
- Pemanfaatan pekarangan dengan ditanami sayur mayur dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Tabulapot dan Tabulakar.
Sebagai penunjang kegiatan tersebut di atas dibutuhkan sarana kesehatan yang tersedia di wilayah Desa Wangunjaya Dua antara lain:
No |
Nama Pasilitas |
Jumlah (Unit) |
1 |
Pos Kesehatan |
1 Unit |
2 |
Pos KB Kelurga |
- Unit |
3 |
Posyandu |
10 Unit |
4 |
Pos Mandiri |
- Unit |
5 |
Klinik Bersalin/BKIA |
- Unit |
6 |
Praktek Dokter/Bidan |
- Unit |
7 |
Praktek Bidan |
1 Unit |
8 |
Paraji |
5 Unit |
9 |
Kelurga Berencana (KB) |
525 Orang |
a. Jumlah Pos/Klinik |
- Unit |
|
b. Jumlah Pasangan Subur |
235 Orang |
|
c. Jumlah Akseptor KB |
525 Orang |
|
- Pil |
413 Orang |
|
- IUD |
- Orang |
|
- Kondom |
5 Orang |
|
- Suntik |
230 Orang |
|
- Implan |
- Orang |
|
- Gizi dan Kematian Balita |
5 Orang |
- POTENSI EKONOMI MASYARAKAT
Ekonomi masyarakat perlu meningkat melalui upaya ekonomi produktif setiap individu. Sarana perekonomian/perdagangan di Desa Wangunjaya, antara lain :
No |
Nama Saran Perekonomian |
Jumlah |
1 |
Koperasi |
- Unit |
2 |
Pasar |
- Unit |
3 |
Warung/Kedai |
30 Unit |
4 |
Kios Kelontong |
- Unit |
5 |
Bengkel |
5 Unit |
6 |
Toko |
8 Unit |
7 |
Percetakan/Sablon |
- Unit |
8 |
Material/Toko Bangunan |
1 Unit |
9 |
Swalayan |
- Unit |
10 |
Super Mall |
- Unit |
11 |
Penggadaian |
- Unit |
12 |
Bank BRI |
- Unit |
13 |
Bank Swasta |
- Unit |
14 |
Pos Giro |
- Unit |
3.2. MASALAH
Masalah merupakan sesuatu yang cenderung merugikan atau tidak menyenangkan bahkan hal yang sangat tidak diharapkan oleh masyarakat, adapun permasalahan yang ada berdasarkan hasil survey dusun sendiri/Transek oleh Tim Transek di desa Wangunjaya adalah :
- MCK yang sebagian besar masyarakat belum memiliki tempat sendiri,
- Sarana ibadah ( Mesjid, Musolah,Majlis Taklim) yang masih jauh dari kata layak
- Tempat tinggal dengan kondisi dinding, lantai dan atap masih memprihatinkan
- Kondisi jalan yang masih banyak tidak layak dengan diperparah saat musim penghujan tiba masyarakat semakin merasakan dampak dari jalan tersebut
- Bagi masyarakat yang berpenghasilan dari pertanian alat dan modal merupakan hal yang sangat di harapkan
- Air bersih sebagai kebutuhan pokok bagi kelangsungn hidup masyarakat yang masih belum belum merata dengan masing-masing kondisi alam yang berbeda
- Sarana olah raga (Gedung, Lapangan Terbuka, alat) dan lain sebagainya.
- Sarana pendidikan yang masih membutuhkan beberapa ruang untuk memenuhi kebutuhan dan menampung siswa demi efektifitasnya kegiatan belajar mengajar
Adapun Potensi dan Masalah di Desa Wangunjaya dapat dilihat dari : Potret Desa, Kelembagaan Desa dan Kalender Musim, seperti yang terlampir pada tabel Potensi dan Masalah Lampiran 2.